Home » Berita (Page 2)
Category Archives: Berita
Salam Pembangunan
Selamat datang di Portal dan Website Pemerintah Kabupaten Buol. Portal dan Website ini adalah sarana komunikasi dan berbagi informasi antara Pemerintah dan Masyarakat serta sebagai media publikasi pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan layanan kemasyarakatan dan juga sebagai sarana menampung dan menjawab segala keluhan masyarakat terkait layanan publik dan pembangunan wilayah. Terima kasih atas kunjungannya, semoga Portal dan Webiste ini dapat memenuhi kebutuhan informasi Anda. AdminKembangkan Udang Vaname Pola Padat Karya, Bupati Buol Desak Dinas Bertindak Cepat

Bupati Buol menghadirkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Sekretaris serta bidang Tehnis Perikanan dan Kelautan, bertempat di Ruang Kerja Bupati Buol, Kamis, 22 April 2021.
Pertemuan ini merupakan agenda Rapat Koordinasi untuk membahas hal-hal penting dan mendesak di Sektor Perikanan dan Kelautan.
Prospek Sektor Perikanan
Bupati Buol dalam kesempatannya menyampaikan bahwa salah satu sektor unggulan dan memiliki peluang ekonomi yang baik kedepan adalah sektor perikanan dan kelautan.
“Sektor ini sangat menjanjikan dari sisi pendapatan rumah tangga dan perputaran roda ekonomi daerah” ujar Bupati Buol.
Hal ini juga tak terlepas dari kondisi geografis serta tanah Kab. Buol yang sangat cocok dengan kebutuhan usaha perikanan dan kelautan.
“Untuk Sektor ini, yang paling penting di kembangkan dan di masifkan adalah budidaya tambak Udang dan Ikan” lanjut Bupati.
Morombue dan Laboratorium Inovasi Tekhnologi
Dengan kondisi alam yang sangat mendukung, serta sumber daya manusia yang melimpah, penting untuk segera mewujudkan target2 jangka pandek di sektor ini.
Target-target jangka pendek ini berupa meningkatkan produktifitas panen tambak percontohan, revitalisasi tambak masyarakat, dan mencetak tenaga ahli pembibitan di pusat inovasi Tekhnologi Perikanan Dusun Morombue, harus segera dan cepat di realisasikan.
“Morombue harus jadi Laboratorium Inovasi Tekhnologi budidaya tambak dari situ kita akan lahirkan tenaga ahli dan tenaga tekhnis, baik dalam pengelolaan maupun dalam proses menciptakan larva menjadi bibit” ujar Bupati.
Menurut Bupati jika kita mampu mewujudkan target jangka pendek ini, maka akan menjadi salah satu perhatian pusat, bahwa Kab. Buol tidak saja menerima bantuan pusat, namun memajukan dan mengembangkanya.
Dinas Harus Bertindak Cepat Berbasis Padat Karya
Karena prospek ekonominya yang cukup baik, mengembangkan budidaya tambak adalah juga mengembangkan ekonomi daerah dan otomatis meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Jika kita bertindak cepat, output ekonomi yang kita harapkan dapat segera terwujud. Pendapatan rumah tangga meningkat, sirkulasi uang lancar, roda ekonomi daerah akan optimal” tutur Bupati Optimis.
Untuk dapat mengembangkan maksimal program ini, maka pengelolaan berbasis padat karya harus upayakan.
“Tidak saja Pertanian, Perikanan dan Kelautan, harus kita upayakan padat karya. Artinya dengan anggaran yang terbatas, namun banyak hasil dan inovasi bisa kita capai” lanjut Bupati lagi.
Untuk itu, Program Revitalisasi tambak masyarakat yang telah di gagas oleh Pemda agar segera di jalankan sesuai proposal yang masuk dan kemampuan budget kita.
“Saat ini telah di mulai dari Lakuan, saya harap bisa di percepat, agar bisa lanjut ke desa-desa lain. Kita ingin memasyarakatkan tambak, untuk secepatnya memanen efek menetes dari budidaya tambak udang ini” pungkasnya.
Panen Total Tambak Aquakultur
Dalam kesempatan ini Kadis Perikanan dan Kelautan menginformasikan bahwa Tambak Aquakultur Kamp. Bugis akan segera melakukan Panen Total yang di rencanakan selama 2 hari Tanggal 27-28 April.
Tak Lupa, Kadis menyampaikan terkait kelompok, perlu di evaluasi kembali demi menjaga target dan capaian tambak tersebut.
“Harus ada soliditas tim, anggota kelompok harus yang benar-benar serius bekerja dan menyerap ilmu dari pengalamanya. Ini juga untuk menciptakan SDM ahli Bidang Pertambakan”Sambung Bupati.
Untuk kedepan, dalam pembiayaan, dan agar tetap menjamin tambak contoh ini berumur panjang, dapat di mitrakan dengan investor untuk biaya produksinya.
“Investor memiliki pengalaman, juga tau cara meningkatkan produktifitas tambak. Selain itu, kita tidak perlu ragu lagi terkait biaya, olehnya saya setuju di tawarkan saja pada investor”
“Asal tetap dalam skema kemitraan, hanya suport modal dan pengetahuan, tekhnologi. serta pengalaman yang perlu di lakukan investor, yang lainya menjadi otoritas kelompok. Pola nya adalah Interdepedence Partnership” Tutup Bupati.
Panen Parsial Tambak Percontohan, Bupati Buol: Ini Adalah “Panen Kesejahteraan”

Sore tadi, Senin 5 April 2021, Bupati Buol hadiri Panen Parsial Udang Vaname Tambak Percontohan yang terletak di Kelurahan Kampung Bugis. Turut hadir, Kadis Perikanan dan Kelautan bersama jajaran, dan juga seluruh anggota Kelompok Tambak “Mopoteetuan Aquakultur” yang sudah hampir tiga bulan ini mengelolah tambak percontohan berbasis komunitas ini.
Untuk di ketahui, kelompok tambak di pimpin oleh Tokoh Muda Kab. Buol Jufri S. Ali, beranggotakan kurang lebih tiga puluh pemuda yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Buol. Tambak percontohan ini juga, merupakan tambak program Kementrian Perikanan dan Kelautan yang telah mengalokasikan anggaran puluhan Miliar, sebagai prakondisi menuju program budidaya tambak seluas 2000 hektar yang tahun ini akan di realisasikan dan SID-nya sedang di buat. Kab. Buol sendiri menjadi salah satu dari lima Kabupaten percontohan program kementrian perikanan dan kelautan dalam sektor budidaya Udang Vaname.
Panen “Kesejahteraan”
Sembari ikut serta melepas jala dalam kegiatan panen ini, Bupati Buol menyatakan konsep “Panen Kesejahteraan”. Menurut Bupati Buol, masifnya aktifitas budidaya tambak udang vaname ini, menjadikan setiap momen panen merupakan aktifitas memanen kesejahteraan.
“Salah satu sektor ekonomi unggulan kita kedepan adalah budidaya tambak udang vaname. Jika saat ini, baru satu kelompok, kedepan akan banyak tambak rakyat yang kita bangun di Desa-Desa. Oleh sebab itu, bagi saya Panen Udang Vaname, sama dengan memanen “Kesejahteraan”” ujar Bupati di sela-sela proses panen.
Tak salah jika terminology kesejahteraan di gunakan oleh Bupati Buol. Sebab, dalam beberapa proses panen masyarakat yang membudidayakan udang vaname, dapat menghasilan pendapatan yang lumayan besar.
“Tambak Tradisional dengan luas setengah hektar saja dapat menghasilkan pendapatan puluhan juta rupiah, ini hanya di kelolah secara tradisional. Apalagi tambak percontohan ini di kelolah dengan pola intensif, pasti akan menghasilkan pendapatan yang lebih besar lagi di banding tradisional” lanjut Bupati.
Efek Domino Ekonomi
Budidaya udang vaname yang memiliki prospek pasar nasional dan internasional yang baik, hal ini akan melahirkan “efek domino” ekonomi bagi daerah dan rakyat. Selain bagi anggota kelompok penambak, hal ini akan menstimulus roda perekonomian kembali bergairah.
Disisi lainya, adalah penyediaan lapangan pekerjaan. Jika kedepan telah terealisasi program revitalisasi tambak rakyat, dan program tambak kementrian seluas dua ribu hektar akan meciptakan lautan lapangan pekerjaan bagi pemuda dan rakyat.
Jika roda perekonomian tumbuh, secara otomatis pergerakan uang dalam daerah juga menjadi penyulut aktifitas perekonomian lain menjadi bergerak. Dampak berantai ekonomi inilah yang di sebut efek domino ekonomi dari udang vaname.
Proyeksi Tambak Rakyat
Mulai Bulan ini Pemda Buol sedang getol menggalakan program revitalisasi tambak. Pemerintah memfasilitasi percetakan tambak rakyat berbasis kelompok, dan setiap orang dapat mengelolah tambak udang seluas 0,5 hektar. Pola pengelolaanya dengan model tradisional.
Selain program revitalisasi dengan dana APBD ini, melalui APBN dan Kementrian Perikanan dan Kelautan Buol menjadi salah satu daerah percontohan, dan satu-satunya di Sulteng yang akan di bangun “mega program” budidaya tambak seluas 2000 hektar.
Dengan kombinasi APBN dan APBD untuk budidaya udang vaname ini, optimisme Buol akan menjadi salah satu sentra udang di Sulteng dan Indonesia Timur dapat di pastikan.
Dampak turunanya adalah ekonomi rakyat menengah kebawah akan menggeliat dan menjadi penyanggah utama roda perekonomian daerah selain pertanian dan peternakan.
Untuk di Ketahui, Tambak percontohan Kelompok “Mopoteetuan Aquakultur” di Kelurahan Kampung Bugis ini, di proyeksikan akan menghasilkan panen kurang lebih 2 Ton setiap petaknya, dengan jumlah petak 10, di kalkulasi panen perdana nantinya akan menghasilkan 20 Ton.


Pemda Buol Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Seluruh Masyarakat Kabupaten Buol.



Sekretaris Daerah Hadiri Rapat Pembahasan Refokusing APBD TA. 2021



Pemda Buol Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 bagi Seluruh Masyarakat Kabupaten Buol.



S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | |||||
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
Arsip
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Februari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017
- Juli 2017
- April 2017
Pos-pos Terbaru
- Rapat Lanjutan Refocusing Anggaran, Bupati Buol Tegaskan Harus Terukur, Sistematis dan Verifikatif
- Raker Bersama Jajaran Inspektorat, Bupati Buol Tegaskan: APIP Punya Peran Strategis Dalam Mengontrol Arah Kebijakan
- Membuka Musda III MUI Buol, Bupati: MUI Harus Menjadi “Dapur Ide”
- Bangun “Ruang” Partisipasi Rakyat, Pemda Buol Inisiasi Call Center “Pengaduan Pelayanan Kebijakan”
- Pimpin Rapat Penanganan Covid-19, Bupati Buol: Dinkes dan Puskesmas Harus Jadi Garda Terdepan
Komentar Terbaru