Pemda Buol Hadiri Rapat kerja Sektor Pariwisata BKSU
Selasa, 23 Februari 2021 Pukul 10.00 Wita————————————————————————-Sekretaris Daerah Kabupaten Buol diwakili oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Ir. Hasan Al Idrus dan Kadis Porapar Dr. Tonang Malongi, S.Pd., MA menghadiri Kegiatan Rapat Khusus Sektor Pariwisata Badan Kerja Sama Utara Utara (BKSU), bertempat di Ruang Rapat Kerja Bupati Bone Bolango.Plh Bupati Bone Bolango, Ir. H. Ishak Ntoma, M.Si sekaligus tuan rumah dan pimpinan Rapat menyampaikan terima kasih atas kedatangan semua delegasi utara utara terkait pembahasan sektor pariwisata.“Harapan kita semua bahwa bagaimana kerjasama ini menjadi simbiosis mutualisme, dimana kita bisa saling membutuhkan dalam mencapai tujuan. Kita yakini bersama bahwa konsep kerjasama dalam bidang pariwisata sudah kita siapkan secara matang di 4 (Empat) Kabupaten yang tergabung dalam Kerjasama Utara Utara. Tentu kita harapkan akan menjadi mahal kalo kita jual. Jika hanya masing masing dari kita membangun dengan konsep sendiri, maka yakin saja kita akan sulit mengembangkan diri secara bersama. Tapi jika kita membangun secara regional dan bersama-sama, desain pariwisata dirancang oleh satu team, maka yakin saja potensi pariwisata dari master plan BKSU akan lebih bisa berkembang dari potensi wisata yang sudah ada saat ini. Mudah mudahan apa yang kita bahas hari ini bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat kita”, ujar Plh Bupati Bone Bolango ini.Selanjutnya, dewan Pakar BKSU dari UNG jurusan Pariwisata Fakuktas Sastra dan Budaya Meilinda L. Modjo MM.Par menyampaikan bahwa ada beberapa isu strategi, diantaranya Peningkatan Kualitas destinasi pariwisata, peningkatan kualitas Usaha Pariwisata, dan Peningkatan Kualitas Aksebilitas Pariwisata.Namun pada dasarnya, berbicara pariwisata adalah berbicara promosi dan peningkatan kelembaagaan pariwisata. “Maka kita perlu untuk menggali kembali namun dengan kelengkapan gagasan dan peningkatan potensi pariwisata yang ada”, turur Beliau.Adapun permasalahan terkait pariwisata antara lain :1. Rendahnya kualiat produk dan pelayanan pada destinasi wisata.2. Rendahnya pengemasan Daya Tarik Wisata.3 Terbatasnya data informasi destinasi wisata4. Rendahnya aktivitas pemasaran pariwisata5. Rendahnya Kerjasam Pemasaran6. Belum teridentifikasi target pasar wisatawan7. Masih Rendahnya Kualitas SDM kepariwisataan8. Masih belum ada kesamaan visi dalam pembangunan kepariwisataan antar seluruh stakeholder.Terkait dengan permasalahan diatas maka sangat diperlukan keseriusan bersama terkait peningkatan kepariwisataan. Prinsipnya, jika pariwisata diurus secara baik hasilnya bisa berlebihan tapi jika tidak diurus secara baik hal ini bisa jadi perusak yang berlebihan.Kadis Porapar Kabupaten Buol juga menyampaikan bahwa apa yang telah disepakati terkait program kepariwisataan, harus dilaunching bersama BKSU terkait potensi pariwisatan. “Ini maksudnya jika kita sdh bisa launching di kementrian, maka secara otomatis nilai promosinya lebih kuat dan pasti akan lebih mudah untuk berkembang karena bisa didukung langsung oleh kementrian”, ujar BeliauKemudian Plt. Asisten Administrasi Umum Kabupaten Buol menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarnya-besarnya terkait undangan pelaksanaan kegiatan ini, yang diharapkan mampu utnuk menyatuka persepsi bersama dalam rangka membangun kepariwisataan di kabupaten Buol dan 3 (Tiga) Kabupaten lainnya dalam wadah kerjasama utara utara.Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Buol
Komentar Terbaru